Jika
bayi Anda mulai diberikan ASI dengan menggunakan dot bayi, maka
perhatikan cara memilihnya. Tidak semua dot bagus untuk bayi Anda. Ada beberapa
hal yang harus Anda cermati agar bayi tidak merasa tak nyaman saat minum susu.
Berikut tips memilih dot yang tepat.
1.
Pilih Bahan Botol Susu yang Aman
Botol
susu biasanya terbuat dari bahan kaca, silikon, plastik, dan stainless steel.
Namun, kebanyakan yang ada di pasaran yaitu botol susu dengan bahan plastik. Bahan
ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahan lainnya. Botol ini
lebih ringan dari bahan lainnya membuat botol susu berbahan plastik lebih aman karena
tidak melukai bayi jika jatuh.
Selain
itu, botol plastik ini memiliki harga yang lebih murah dibanding bahan lain.
Tak bisa dipungkiri, masih ada orang yang khawatir dengan kandungan kimia dalam
bahan plastik. Terdapat dua jenis bahan plastik yang aman dan tidak aman untuk
dipakai wadah makanan dan minuman.
Sebab
itu, dalam memilih botol susu, sebaiknya pilihlah yang mengandung label
“BPA-free”. Selain itu juga sebaiknya pilih botol susu yang terbuat dari
plastik dengan nomor 2 atau 5. Hindari memilih botol susu dengan nomor 7 atau
memiliki keterangan PC (polycarbonate) karena banyak mengandung BPA. Pilihlah
botol susu plastik yang terlihat agak buram.
Sebaiknya
jangan merebus botol bayi karena suhu panas dapat menyebabkan BPA dari plastik
terurai dan bisa bercampur dengan susu bayi. Meski botol susu bayi Anda diklaim
tidak mengandung BPA, sebaiknya tetap lakukan hal ini sebagai upaya pencegahan.
Mencuci botol susu menggunakan air hangat, sabun, dan sikat khusus sudah
membuat botol susu steril.
2.
Pilih Bentuk Botol Susu yang Sesuai
Bentuk
botol susu di toko maupun di pasaran berbeda-beda. Sehingga Anda harus memilih
yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Misalnya bentuk yang lebih tinggi atau lebih
pendek, atau malah memilih yang sangat mini. Pemilihan bergantung pada selera
dan kebutuhan. Bentuk botol susu harus memudahkan bayi untuk memegangnya.
Pilihlah
ukuran botol bayi sesuai dengan kebutuhan menyusu bayi Anda. Biasanya bayi
dengan usia yang masih kecil membutuhkan lebih sedikit susu dibandingkan dengan
bayi yang sudah besar. Jadi, pilih botol susu dengan ukuran 50 ml untuk bayi
yang masih kecil dan tingkatkan ukuran botol susu ke ukuran yang lebih besar
untuk bayi yang mulai besar.
3.
Pilih Bahan Dot
Bahan
dot biasanya terbuat dari lateks maupun silikon. Dot
dari bahan lateks bersifat lebih lembut dan fleksibel, tapi penggunaannya tidak
bisa bertahan lama. Bayi dapat mempunyai alergi terhadap bahan lateks.
Sedangkan, dot silikon ini lebih kuat dan lebih tahan lama.
4.
Pilih Bentuk Dot
Biasanya
dot bayi berbentuk seperti lonceng atau kubah. Ada juga dot ortodontik
yang dibuat menyesuaikan dengan langit-langit dan gusi bayi. Dot ortodontik
memiliki ujung bola yang lebih datar dan bertumpu pada lidah bayi. Ini lebih
mirip puting payudara ibu, sehingga bayi lebih nyaman. Anda dapat memilih dot
dengan bentuk ini saat masa penyesuaian menyusu ASI ke dot.
5.
Pilih Ukuran dan Aliran Dot
Selain
bentuknya, hal lain yang harus diperhatikan saat memilih dot yaitu ukuran dan
alirannya. Dot memiliki aliran lebih lambat dan lebih cepat. Bayi prematur
butuh dot terkecil dengan aliran yang lebih lambat. Sedangkan, bayi yang sudah dewasa
membutuhkan ukuran dot yang lebih besar dengan aliran yang lebih cepat.
Terapkan
tips-tips tersebut agar dapat mendapatkan dot bayi yang Aman, nyaman,
serta bagus untuk buah hati Anda. Aneka dot berkualitas terdapat di blibli.com.
Anda bisa membelinya dengan sangat mudah yaitu dengan cara buka website atau
aplikasinya. Selain itu, sudah terdapat detail produk yang menerangkan bahan,
ukuran, dan harga.
0 komentar:
Posting Komentar